KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH IBU DENGAN RIWAYAT HEPATITIS B
[Kamis, 29 Agustus 2024] - Penyakit akibat infeksi virus hepatitis B dan C merupakan masalah kesehatan besar dunia termasuk di Indonesia. Indonesia berkomitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Penanggulangan hepatitis difokuskan pada eliminasi hepatitis B dan C. Untuk mencapai Target eliminasi hepatitis B dan C, dilakukan upaya percepatan pencegahan dan pengendalian, antara lain dengan peningkatan cakupan imunisasi hepatitis B, pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak, serta pengobatan hepatitis C. Upaya percepatan dilakukan dalam kerangka strategi pencegahan, penemuan dan surveilans, penanganan, serta promosi kesehatan. (Petunjuk Teknis Manajemen Program Hepatitis B dan C Kementrian Kesehatan, Tahun 2023)
Hepatitis B merupakan sebuah infeksi akibat virus hepatitis B (HBV).Virus ini terkandung di dalam darah atau cairan tubuh penderita seperti sperma dan cairan vagina. Penularan virus ini dapat terjadi melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral. Penyakit ini mesti hepatitis B tidak menular melalui ASI ibu kepada bayinya namun penularan hepatitis B dari ibu ke anak tetap dapat terjadi ketika ibu yang menderita hepatitis B Melahirkan secara normal lewat vagina. (Kemenkes RI, Tahun 2021)
Kegiatan Kunjungan Rumah ini dilakukan oleh Penanggung Jawab Program Hepatitis B yaitu Puji Rahayu, S.ST bersama tim UPTD Puskesmas Tamanan, Pasien yang reaktif hbsag diberikan penyuluhan tentang penyakit hepatitis, cara penularannya, tempat persalinan dan setelah lahir bayinya disuntik imunisasi hbig dan ada suntikan vitamin K, Hb0. Dan harus imunisasi lengkap sehingga usia 9-12 bulan dilakukan pemeriksaan hbsag dan anti hbs. Untuk bayi yang diambil sempel darahnya keluarga di berikan KIE tentang gizi bayi, dan hasilnya informasikan ke petugas.