Pemeriksaan IVA (IVA Test) untuk Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
[Sabtu, 7 September 2024] - Menurut Yayasan Kanker Indonesia, Kanker leher rahim (kanker serviks) merupakan kanker terbanyak setelah kanker payudara. Insiden kanker serviks sebenarnya bisa ditekan dengan pencegahan primer, penyuluhan kepada masyarakat, pola hidup sehat , menghindari faktor resiko terkena kanker, imunisasi HPV dan deteksi dini kanker serviks melalui PAP Smear dan tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) .IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengoleskan asam asetat pada leher rahim.
UPTD Puskesmas Tamanan memberikan pelayanan IVA setiap hari kerja. Tindakan ini dilakukan oleh Penanggung Jawab Program KB Ni Ketut Ratnawati, S.Tr.Keb.
Syarat Mengikuti Test IVA
- Sudah pernah melakukan hubungan seksual
- Tidak sedang datang bulan / haid
- Tidak sedang hamil
- Tidak boleh melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum pemeriksaan